Orang-orang yang mencintai Tapanuli Utara dan khususnya Tarutung sebagai ibukota kabupaten Tapanuli Utara dalam waktu dekat sudah barang tentu akan bergembira karena adanya bantuan hibah dari USAID untuk mempersiapkan fasilitas Pusat Pelatihan Teknologi Informasi senilai US$35.000. Dengan adanya fasilitas ini, nantinya masyarakat terdidik dan masyarakat umum dapat memanfaatkan teknologi informasi yang memadai. Kesempatan ini tentunya harus disambut dengan baik oleh semua pihak terutama oleh para aparat pemda untuk menjadi lebih professional menjalankan roda pemerintahan di Tapanuli Utara.
Tapanuli Utara sebagai kabupaten tertua di Tanah Batak sepertinya selalu jauh tertinggal dari pemda-pemda lainnya termasuk masyarakatnya yang juga jauh tertinggal dari masyarakat di kabupaten lainnya terutama dibidang teknologi informasi. Kalau kita ingin berkunjung ke Tapanuli Utara melalui dunia maya di situs internet resmi Pemda Taput, maka yang akan kita jumpai hanyalah sampah-sampah informasi yang boleh dikatakan tidak pernah uptodate.
Situs internet pada saat ini merupakan satu-satunya pintu gerbang informasi yang paling murah dan paling cepat untuk memperkenalkan diri ke dunia luar. “Tak kenal maka tak sayang” adalah pameo lama yang masih bermakna mengingatkan diri untuk terjalinnya komunikasi antara komunitas dan pengelola. Diantara pemda-pemda yang ada disekitar Tapanuli, maka situs Pemda Taput menjadi situs internet yang paling terbelakang dalam banyak hal. Menu-menu yang tersedia banyak yang tidak berisi, atau kalaupun ada hanyalah berisi informasi yang kurang bermakna sebagai corong promosi daerah. Dinas-dinas yang bernaung dalam organisasi Pemda Taput tidak ada memanfaatkan fasilitas situs secara maksimal. Struktur kepemerintahan tidak terinformasi secara lengkap. Kekayaan alam yang menjadi potensi Kabupaten Tapanuli Utara tidak dipaparkan untuk menjaring minat para investor untuk menuangkan modalnya di Tapanuli Utara agar perputaran uang lebih mampu memutar perekonomian.
Berikut adalah penilaian umum tentang situs resmi Pemkab Tapanuli Utara:
1. Untuk mengakses situs Pemda Taput di www.taputkab.go.id sudah harus berjuang waktu karena downloading tampilan layaknya seorang yang mengalami beban berat.
2. Banyak menu yang tertera tidak aktif dan tak dapat di akses, seperti Menu Utama, menu Unit, dan menu lainnya tak berisi apa-apa.
3.Dalam menu polling hanya diterakan dua alternative pilihan untuk menilai situs resmi Pemda Taput ini yaitu poin baik dan poin biasa saja, padahal pilihan lebih condong untuk mengatakan tidak baik.
4. Kesimpulannya adalah tak layak disebut sebagai situs resmi.
Melihat sulitnya mengakses situs resmi Pemda Taput berkesan bahwa untuk mengurus segala sesuatu ke Pemda ini mungkin akan sama pula sulitnya. Kalau anda tidak percaya maka coba-coba dulu akses ke situs resmi Pemkab Taput dan beberapa situs tetangganya sebagai berikut ini: www.taputkab.go.id, www.humbanghasundutankab.go.id, www.simalungunkab.go.id, www.tapteng.go.id, atau anda boleh membandingkan website kabupaten lainnya dengan mengunjungi situs www.endonesia.com untuk kategori Katalok website.
Sekarang sudah ada bantuan USAID untuk fasilitas Teknologi Informasi senilai US$ 35.000, lalu apa yang harus diperbuat oleh Pemkab Taput untuk memberdayakannya, kita tunggu saja dan tentu situs resminya pun akan berisi dan gampang diakses.
Sumber Tambahan: Harian SIB
May 7, 2010 at 2:31 pm |
Kenyang Sudah PEMDA TAPUT MENIKMATI BANTUAN USAID.
May 8, 2010 at 6:13 am |
@sigala, apa anda ada memantau perkembangan dunia maya di Taput setelah pelaksanaan bantuan US Aids itu? Kalau boleh, sebagai masyarakat Taput atau pencinta Taput supaya kita sama-sama genjot Pemda Taput ini untuk menuju kemakmuran masyarakatnya.
July 26, 2011 at 4:14 am |
kelihatannya source code-nya copy paste yah ….
sepertinya saya mengenali source tersebut
kalo tidak salah taput ada akademi komputer yang ternama dan tersohor yah …?? tapi kok cuma segitu ??
July 26, 2011 at 7:16 pm |
Thanks ‘betul-betul keong’. Source Code, maksudnya? Kalau gambar .gif diambil dari clip art yang sdh tersedia oleh windows. Artikelnya adalah original dan tidak ada yang di copy paste, tetapi isinya dirangkum dari beberapa sumber berita pada saat itu. Coba dilihat tanggal postingnya June2, 2009.
October 18, 2011 at 1:42 am |
apa nama akademinya itu? setahu saya tidak ada akademi komputer di taput
October 20, 2011 at 1:46 pm |
@Cyber Learning Center (Pusat Pelatihan Teknologi Informasi) adalah nama bantuan dari US-AID itu sebesar US$35.000, disadur dari berita koran. Apakah bantuan itu sudah terwujud, memang belum terpantau bagaimana realisasinya? Kalau memang Pusat Pelatihan ini sudah direalisasikan, sementara masyarakat umum tidak pernah tau, boleh jadi pusat pelatihan ini ada di internal Pemda saja, siapa tau? Perlulah masyarakat umum memantau ini karena tujuannya adalah untuk kemajuan masyarakat di bidang TI. Kalau memang tak ada realisasi bantuan yang sudah diberitakan itu maka perlu dipertanyakan mengapa gagal, artinya Pemda tak mampu memperjuangkan kecutuhan masyarakatnya.
Dihimbau agar masyarakat Taput ikut memantau ini sebagai Social control, silahkan cek dulu disana…